nusakini.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI saat pelaksanaan uji coba Pengujian Kesesuaian Sistem (System Acceptance Test).

Pantauan beritajakarta.id, sesaat sebelum berangkat, Anies terlebih dahulu meninjau Depo MRT di Lebak Bulus serta lokomotif dan gerbong kereta yang akan digunakan saat uji coba.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Usai melakukan peninjauan, Anies memulai perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus pada pukul 08.35 WIB dan tiba di Stasiun Bundaran HI pukul 09.25 WIB. Turut serta mendampingin Anies, Duta Besar Jepang untuk RI, Mashafumi Ishiie; Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar; serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah.

"Alhamdulillah, perjalanan lancar. Banyak alat-alat yang dipasang untuk menguji (kereta MRT -red) sesuai persyaratan, dan keselamatan teknis," ujarnya

Anies menjelaskan, dalam tahap uji coba yang sudah dilakukan, kereta hanya dioperasikan dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

"Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ini pekerjaan besar, mudah-mudahan Maret 2019 sudah bisa beroperasi dengan biaya yang terjangkau masyarakat," tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini sebanyak enam rangkaian kereta dengan masing-masing terdiri dari enam gerbong yang didatangkan dari Jepang sudah tiba di Jakarta. Adapun PT MRT Jakarta secara keseluruhan akan mendatangkan sebanyak 16 rangkaian kereta.(pr/kj/al)